Dr Reisa Sebut Vaksin Lokal Covid-19 Diharapkan Tersedia pada 2021

Rabu, 08 Juli 2020 - 15:35 WIB
loading...
Dr Reisa Sebut Vaksin Lokal Covid-19 Diharapkan Tersedia pada 2021
Vaksin lokal untuk mengatasi Covid-19 diprediksi diproduksi massal. Vaksin itu diharapkan sudah bisa tersedia bagi masyarakat Indonesia pada pertengahan 2021. (CNBC)
A A A
JAKARTA - Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Gugus Tugas Nasional, Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 dari Kementerian Riset dan Teknologi, Ali Ghufron Mukti memprediksi vaksin lokal akan diproduksi massal. Di samping itu, vaksin diharapkan dapat tersedia bagi masyarakat Indonesia pertengahan 2021.

“Mari kita doakan bersama dan kita dukung kesuksesan upaya penting ini,” kata Reisa saat konferensi pers, Selasa (7/7).

Lebih lanjut, dia menyampaikan vaksin yang ditemukan nanti diprioritaskan kepada populasi berisiko, yakni kelompok lanjut usia (lansia) atau dan mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Upaya yang masih berlangsung ini dilakukan dengan bekerja sama dengan perusahaan vaksin Indonesia maupun kerja sama dengan pihak luar.

“Bukti bahwa bukan hanya kita, di Indonesia, yang bergotong royong tapi semua warga negara menunjukkan kekompakan melawan pandemi bersama-sama,” lanjutnya.

Reisa mengungkapkan, patut optimistis Indonesia dapat menghasilkan vaksin COVID-19 sendiri dalam waktu secepatnya dari 15 tahapan yang harus dipenuhi. Saat ini calon vaksin asal Indonesia telah berhasil melalui 8 tahapan dan akan menuju ke 7 langkah berikutnya. Proses selanjutnya ini membutuhkan waktu lebih lama.

Menurut dia, Indonesia telah setuju melakukan upaya bersama memproduksi vaksin untuk melindungi diri sendiri, untuk melindungi bangsa dan juga penduduk dunia lainnya.

“Meski demikian, vaksin yang ditemukan di negara lain juga akan bermanfaat untuk menumbuhkan kekebalan tubuh kita,” ujar dia.

Sementara itu, perkembangan terhadap penelitian vaksin juga terjadi di beberapa negara. Setidaknya ada beberapa vaksin dalam tahap uji klinis pada saat ini. Ada lima calon vaksin di China, tiga di Amerika Serikat, dua di Inggris dan dua uji coba di Australia, Jerman dan Rusia.
(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)